Lorem Ipsum/DOL Differet Solmena

Separat existentie 2010 Unee MYT por scientie, musica, sport etc, litot Europa usa li sam Vocabular Lingues, differe solmen in li grammatica, li pronunciation. Delete this widget in Dashboard and add yours. This is just an example. Read More
0 komentar

Mimpi adalah...

Kamis, 15 Maret 2012

mimpi disini, bukanlah bunga tidur. mimpi merupakan banyak tujuan dari orang-orang untuk mempertahankan hidup. namun apa sebenarnya mimpi itu? mengapa kita harus memperjuangkannya?

gue akan bercerira sedikit tentang maksud mimpi dari sisi hidup gue.
bagi gue, mimpi adalah penyemangat dan alasan terkuat gue untuk hidup. mimpi itu gak cuma sekedar pengen jadi dokter, polisi ataupun guru. jika mimpi hanya sebatas itu, dan kita telah meraihnya untuk apa lagi kita hidup?
mimpi itu adalah sebuah perjalanan panjang yang mengatur bagaimana hidup kita ke depan. dan yang membuat hidup kita pasti diri kita sendiri otomatis kitalah yang mengendalikan hidup ini sepenuhnya bukan teman, orang tua atau guru disekolah.

mimpi itu harus real. maksudnya kita benar-benar harus sadar akan kemampuan kita dalam memilih sebuah mimpi. bagaimana kita akan jadi dokter kalau melihat darah sedikit saja sudah pingsan, bagaimana kita akan jadi arsitek jika tak punya imajinasi yang tinggi atau bagaimana kita akan menjadi guru jika mendisiplinkan diri saja minta ampun susahnya. so, bermimpi itu harus namun juga harus dilihat kondisi diri kita.

selain mimpi, ada satu syarat penting agar mimpi itu tak jadi sia-sia. mimpi hanyalah sebuah kebohongan belaka jika tak ada usaha untuk memperjuangkannya. tanpa usaha yang keras, mimpi kita yang setinggi langit hanya kan menjadi penghias hidup, penigisi otak dan hanya akan menjadi sampah di bumi ini. tak penting mimpi itu akan tercapai, yang penting itu usaha, usaha dan usaha. masalah tercapai atau nggaknya sih itu adalah masalah yang diatas. apakah mimpi itu akan menjadi yang terbaik buat kita atau nggak.

jadi, apa mimpi lo saat ini???
2 komentar

About "Love"

Sabtu, 03 Maret 2012


Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.
Mahatma gandhi tentang pengertian cinta bahwa “Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.”
Hamka berkata  “Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.”
Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu. Cinta dan asmara itu seperti anggur dan es krim. Semakin lama anggur akan semakin nikmat dan mahal, sedangkan es krim makin lama akan meleleh dan membusuk".
Sekarang di zaman yang telah maju, banyak istilah-istilah mengenai cinta. Salah satunya cinta itu buta. Begitu banyak pengertian mengenai cinta buta. Banyak yang mengatakan cinta itulah yang membutakan kita. Namun sebenarnya, bukan cinta itu yang buta tapi orang-orang yang terkena cintalah yang buta.
Rini ekayati di dalam blognya berkata  bukan cinta yang buta melainkan orang-orang yang terkena virus cinta inilah yang terkadang terkena penyakit 'buta', yaitu buta karena rasa cinta yang mereka rasakan. Sehingga dengan alasan cinta, terkadang mereka-mereka yang bercinta bisa dan mampu melakukan hal-hal yang 'gila'.”
Jika kita mencintai seseorang, jangan berikan cinta kita sepenuhnya terhadap orang tersebut. Karena kita tidak tahu apakah orang tersebut benar-benar mencintai kita sepenuh hatinya.
Kita tidak pernah tahu bila kita akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu, dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya.