Lorem Ipsum/DOL Differet Solmena

Separat existentie 2010 Unee MYT por scientie, musica, sport etc, litot Europa usa li sam Vocabular Lingues, differe solmen in li grammatica, li pronunciation. Delete this widget in Dashboard and add yours. This is just an example. Read More
0 komentar

Menjadi nyata ~

Sabtu, 15 Desember 2012

Untaian kata, menggertak, memotivasi...

"Berkarya, mengabdi, mengabadi"
"Tahun 2014 semua teman-teman telah menghasilkan sebuah novel"
"Harus ada karya yang dimuat di media massa"

Begitu banyak semangat yang kudapat di taman arboretum universitas padjadjaran, ahad 09 desember 2012 (tanggal itu harus diingat!). Wajah-wajah yang tak pernah kukenal sebelumnya, wajah yang akan menghiasi dunia kepenulisan di masa depan, mereka yang sama-sama mempunyai target sepertiku. Target untuk berkarya dan mengabdi sebanyak mungkin sehingga dari karya itulah kita akan mengabadi.

Dengan diselingi lantunan gitar dan nyanyian merdu, kang Irfan Hidayatullah membawa kami mengetahui apa itu FLP. Forum Lingkar Pena pastinya. Sebuah komunitas yang mampu menjadi wadah tidak hanya bagi penulis yang telah handal namun juga bagi penulis amatir yang haus akan ilmu dan motivasi menulis sepertiku. Beruntung di jatinangor ada cabang FLP ini yang pertama kali didirikan di depok 15 tahun lalu. Sehingga aku tak perlu jauh ke Bandung untuk bergabung.

Sedikit rintihan hujan membuat kami bergerak berpindah tempat. Kang Irfan mengeluarkan gitar dan memperdengarkan sebuah lagu "galau" nan sarat makna. Mengapa? Bukankah lagu galau itu cengeng? Tidak selamanya lagu galau itu ternyata cengeng. Lirik lagu yang di buat sedemikian puitis membuat lagu "galau" yang dinyanyikan kang Irfan menjadi indah. Mempunyai banyak arti didalamnya. Ya, kang Irfan berhasil membuatku tertarik untuk mencoba hobi baru. Menghasilkan sebuah lagu yang sarat makna meski dengan kunci gitar yang dasar saja.

Matahari semakin meninggi. Hujan yang menyapa tadi pun hanya turun sebentar diganti dengan panas matahari yang cukup menyengat. Ya, FLP adalah sebuah kesederhanaan. Kesederhanaan ketika lesehan untuk berdiskusi. Namun itulah yang membuatnya menarik, karena alam bebas adalah inspirasi. Begitu banyak hal yang dapat digali dari alam ini. Dengan memandang langit biru saja, sebuah puisi syukur mampu kita ciptakan. Betapa indahnya Tuhan menciptakan alam semesta ini.

Hari yang indah. Sebuah kesadaran penting kudapatkan hari itu. Meski pengakuan media sangat diperlukan, bukan berarti karya yang tidak dimuat di media itu berarti tidak bagus. Karena begitu banyaknya pertimbangan untuk memuat karya di sebuah media. Kita hanya perlu terus berusaha meningkatkan kemampuan dan senantiasa berlatih. Setidaknya kita terus menulis. Jangan menyerah ~

Berkarya, mengabdi dan mengabadi. 3 kata yang akan selalu menggantung di hadapanku. Begitu banyak mimpi yang harus diselesaikan. Mari kita membuat mimpi itu menjadi nyata. Menjadi nyata dengan menulis.

Terakhir...


Irvani Utami
Penggiat FLP Jatinangor 2012
SALAM PENA!!!