Lorem Ipsum/DOL Differet Solmena

Separat existentie 2010 Unee MYT por scientie, musica, sport etc, litot Europa usa li sam Vocabular Lingues, differe solmen in li grammatica, li pronunciation. Delete this widget in Dashboard and add yours. This is just an example. Read More
5 komentar

Sepotong kata "gaul" buat WRONG! :D

Senin, 27 Februari 2012

Wrong? Lama-lama bosan juga denger namanya, tp gue gak boleh bosan karena wrong adalah kata simpel yang punya banyak kenangan di dalamnya. yeah, this is my class! this is wrong!

        gue punya beberapa kata buat wrong,cekidot...
1. sok EKSIS
        banyangin aja, kemana-mana pasti ada wrong. salah satu contohnya, kalau lo buka twitter and lo nge-tweet ditambah lagi jaringan agak error, tweet lo gak bakalan masuk dan yang muncul malah tulisan "Sorry! We did something wrong. Try sending your Tweet again in a minute". brarti gue gak boong dong, kalau wrong emang eksis dimana-mana.. :p

2. AL4Y
       banyak kaum alay disini and nama ketuanya adalah kunaeg. saking alaynya, dia bisa nyanyi-nyanyi gaje and parahnya kita-kita yang denger jadi ikutan. yang dinyanyiin tu kebanyakan lagu galau pula lagi. ex : judika (bukan dia tapi akau), bruno mars (mirror). yang paling alay kalo lagi nyanyi lagunya citra, every body kneeeww... dimana letak alaynya, cuma kita yang tau :p

3. terSEHAT
     gimana gak bakalan sehat kalau tiap hari ruang kelas malah dijadiin tempat main tenis meja bahkan ada yang sampai main voli di kelas. belum lagi banya yang suka minum indomilk. contohnya aja fuad, tiap hari minum indomilk rasa stroberi pula. langka nih cowok kayak gini, ntar kalo ada yg berminat hubungi gue yaa (peace fuad :p)

4. tukang CABUT
     sebenernya sih gak cabut-cabut amad. secara anak wrong kan baik-baik. yang sering cabut palingan bbrapa orang doang. tapi, pernah sekali kami gak datang ke sekolah cuma buat foto. walaupun sebenarnya minta izin. seumur-umur gue skolah, baru kali ini libur cuma buat foto, sekelas pula lagi.  ni pengalaman gak bkalan gue lupain kayaknya nih..  

5. NARSIS
     kalo sifat yang satu ini, muai dari ketua, yang cewek (terutama), anak cowok sekalipun sama aja. foto-foto dimana ada kesempatan bahkan sedang belajar sama pak pujik (baca: guru fisika) skalipun. sbearnya sih, tukang fotonya yg berlebihan. ada-ada aja objeknya, orang tidurlah, orang belajar smbil macah lah (baca: ketua dan gemara :p), atau orang main kartu and tenis meja juga gak luput perhatiannya. tapi ujung-ujungnya tu foto yang bakal ngobatin rasa kangen sama kelas ini :')

sedikit hasik jepretan tukang foto.. 
      * lagi rapat buku tahunan
               * sweater kita :D
               * this my class, this wrong!
                       * wrong!


sebenernya sih masih banyak kata-kata yang gak bisa gue ungkapin buat wrong, namun sekian dulu deh kata-kata gue kali ini. kalo ada kesempatan gue sambung. dari salah seorang anggotamu di no absen 15 :D

hmm, gue gak bakalan deskripsiin apa itu wrong secara panjang lebar karena udah ada di blog temen kita (eljihadi.com). jika belum baca, teman2 bisa lgsung baca disana.

What's WRONG? Nothing WRONG! just WRONG! 
buat anak wrong wajib koment! *maksa*
0 komentar

Posisikan Hati Seluas Mungkin

Jumat, 24 Februari 2012


            Ada seorang pemuda yang mempunyai banyak masalah hingga ia tak sanggup lagi untuk menyimpan sendiri. Akhirnya, ia membicarakan masalahnya tersebut kepada seorang kakek tua.  Setelah menceritakan semua masalahnya, sang kkek hanya terdiam malah memberikan pemuda tersebut segelas air yang telah dicampur garam. Ketika ia meminum air tersebut, ia muntah karena begitu asinnya air tersebut. Setelah itu sang kakek menyuruhh meminum air telaga yang juga dicampur garam. Dan rasa air tersebut sungguh berbeda dengan air yang tadi, tidak asin lagi.
            Jika kita memposisikan garam sebagai sebuah masalah dan segelas air/telaga sebagai hati kita dalam menerima masalah maka kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa seberapa banyaknya masalah yang kita hadapi, intinya seberapa besar hati kita dalam menghadapi masalah tersebut.
            Apabila kita memposisikan hati kita hanya sebesar gelas, maka masalah yang terus menerus datang tak akan terbendung lagi dan kita bisa sampai stres dalam menghadapinya. Namun, apabila kita memposisikan hati sebesar telaga bahkan seluas samudra niscaya masalah yang kita hadapi hanya secuil dari semua cerita kehidupan ini.
            Betapa bodoh diri ini jika hanya melihat masalah yang ada dalam hidup kita. Percayalah teman, masalah hanya pelengkap hidup kita yang indah ini jika kita mampu membesarkan hati dalam melihat masalah tersebut.
Postingan copas dari kata-katanya kk HM :D
1 komentar

Demi Mimpi Masa Kecil

Kamis, 09 Februari 2012

“TAK KAN ADA LAGI YANG BISA MENGHALANGIKU UNTUK MENGGAPAI SEMUA MIMPI ITU. MESKI BEGITU BANYAK AIR MATA YANG HARUS KUKELUARKAN, MESKI BEGITU BANYAK PERASAAN HATI YANG HARUS KU TAHAN. TAK APA, INI SEMUA DEMI MIMPI MASA KECILKU, MEMBAHAGIAKAN ORANG-ORANG YANG KUSAYANGI”
            Teman, melalui tulisan ini izinkan aku sedikit bercerita kegundahan hatiku . Dan izinkan pula aku menyemangati hidupku melalui tulisan ini, karena ku tahu tak ada yang bisa menyelamatkan hidup kita selain diri kita sendiri.
            Aku sedang putus asa. Putus asa karena tak kunjung membahagiakan orang tuaku, putus asa karena takut menghadapi ujian terutama putus asa karena takut membayangkan hidup di masa depan. Jujur, hidupku sekarang jauh dari semangatku dulu menggapai mimpi-mimpi masa kecil. Ya, itu karena dulu aku belum tahu apa arti hidup yang sebenarnya.
            Setelah menduduki bangku SMA, aku sedikit tersadar. Begitu banyak hal penting yang harus kuputuskan sendiri. Contohnya saja, akan jadi apa jika aku besar nanti, bagaimana kehidupanku, dan apa pekerjaanku di masa depan. Semua itu silih berganti memenuhi pikiranku. Namun apa yang harus ku lakukan? Tak ada, selain memikirkan dan memutuskan SENDIRI!
            Kini, aku sedikit mengerti. Melalui begitu banyak kejadian pahit dan tumpahan air mata ini, aku sedikit mengerti apa itu hidup. Menurut kacamata remajaku, hidup ini tak perlu kita takuti. Biarlah berjalan seperti biasa. Kita tak perlu memikirkan dan menakuti aka jadi apa kita nanti, namun jalani saja kehidupan sekarang dengan baik. Tentu saja, dengan mimpi-mimpi yang akan memotivasi hidup kita sekarang. Bagaimana menurutmu teman?
            Jadi, aku tak perlu berkecil hati lagi jika peringkat sekolahku tak baik apalagi jika sampai menangis lagi tak lulus snmptn undangan. Bagiku, lebih baik berusaha sekarang daripada menyesal nanti karena ku yakin, Allah telah menyiapkan cara yang lebih baik untuk kuliahku nanti. Dan aku akan senantiasa berusaha menemukan cara terbaik itu. ^_^



*semoga kita semua bisa kuliah di jurusan dan ptn yang kita inginkan. amiiiinnn*
3 komentar

PERJALANAN ¾ KM

Rabu, 08 Februari 2012


“PERJALANAN ¾ KM TELAH MENYADARKANKU TENTANG BEBERAPA HAL. TERUTAMA KENYATAAN BAHWA HIDUP INI SUNGGUH ADIL BAHKAN TERAMAT ADIL UNTUK DIRIKU”
            Aku hanyalah seorang pelajar yang tak tau diri. Hanya bisa menyusahkan orang tua dan menangis secara sembunyi-sembunyi begitu mengingat bahwa Allah tidak adil terhadapku apalagi hanya bisa mengadu jika ada kesusahan. Benar-benar manusia  yang tak berguna.
            Sifat iri dan dengki, hanya itulah yang kupunya. Setiap hari hanya mengumpat kesal jika sesuatu tidak sesuai dengan keinginanku. Melirik iri kepada setiap orang yang punya barang-barang bagus yang aku inginkan namun dilarang oleh orang tuaku. Hanya bisa memohon-mohon kepada mereka setiap hari “Ayah, aku ingin itu, Ibu, aku juga ingin beli itu”, tanpa pernah tahu begitu beratnya mereka mencari uang untuk menyekolahkanku dan adikku. Hanya ingin anaknya lebih baik dari mereka. Hanya itu, tanpa pernah meminta imbalan jika kami bernar-benar sukses suatu hari nanti.
            Namun, sifat dan tabiat burukku menutupi hal sepenting itu. Harusnya aku tahu, mereka tak mau membelikanku HP tercanggih agar aku tidak hanya main-main saja. Mereka tak membelikanku laptop hingga sampai kuliah karena mereka tahu aku memang belum membutuhkannya kecuali hanya untuk main-main. Mereka melarangku membawa motor karena mereka tak ingin anaknya celaka. Namun  kenapa aku sampai melupakan fakta sepenting ini?
            Seharusnya aku tahu, tak ada orang tua yang tak ingin anaknya susah. Tak ada orang tua yang tega menelantarkan anaknya. Bahkan ketika aku kekurangan uang, mereka mau menambahkannya padahal aku sudah diberi uang bulanan. Ketika aku ingin beli buku atau peralatan yang berhubungan dengan sekolahku, merela rela mengeluarkan uang banyak. Apalagi Ibuku sampai meminkam uang untuk kebutuhan pendidikanku. Kenapa aku masih menganggap Allah tidak adil?
            Ini yang benar-benar membuatku merasa berdosa. Setelah begitu banyak biaya yang dikeluarkan orang tuaku, mereka tak pernah marah ketika rangkingku turun terus apalagi ketika tahu anaknya tidak lulus seleksi untuk ikut snmptn undangan, mereka sedikitpun tak pernah marah. Mereka hanya menyuruhku lebih giat belajar agar lulus di snmptn tulis. Kurang apa hidupku ini ya Allah? Kenapa aku masih sempatnya iri dengan teman-temanku?
            Untuk Ayah dan Ibuku, maafkan aku yang benar-benar telah berdosa ini. Aku sungguh beruntung punya orang tua seperti kalian. Meski tak sekaya teman-temanku yang lain tapi kami tak pernah kekurangan.  Allah benar-benar adil bahkan teramat adil memberiku orang tua sebaik Ayah dan Ibuku. Aku akan berusaha membuat kalian bangga dengan diriku meski aku tak pernah membanggagakan seperti adikku. Izinkan aku berusaha untuk memberikan kebanggan buatmu meski waktu hanya tertinggal 2 bulan lagi. Aku akan serius menghadapi UN ini dengan memberikan nilai terbaik dan lulus di ujian snmptn (statistika IPB)  nanti.
            “Ya Allah, terima kasih telah menyadarkanku di perjalanan ¾ km tadi. Dan izinkanlah aku untuk membahagiakan orang tuaku, membuat mereka bangga bahwa aku memang berguna”
*Terima kasih buat yang udah mau meluangkan waktu untuk baca tulisan diatas. Jika berkenan silahkan tinggalkan komentar, kritik atau saran dan jika masih berkenan dimohon untuk menyebarkan tulisan di atas. Makasih banyak ya :D*
created by irvani28